PERPUSTAKAAN MADRASAH PEMBANGUNAN UIN JAKARTA


LAYANAN PERPUSTAKAAN MADRASAH PEMBANGUNAN
 UIN JAKARTA

Perpustakaan Madrasah Pembangunan UIN Jakarta dirintis sejak berdirinya Madrasah Pembangunan yaitu tahun 1974. Saat itu perpustakaan belum dapat difungsikan sebagaimana perpustakaan sekolah yang sesungguhnya. Ruangannya masih menyatu dengan ruang Tata Usaha (TU). Petugasnyapun masih dirangkap dengan petugas Tata Usaha. Koleksinya hanya berupa buku – buku yang jumlahnya masih sangat terbatas.
Pada tahun 1980 Perpustakaan UIN Jakarta mulai menempati ruangan tersendiri dengan seorang petugas khusus. Koleksinya sudah mulai bertambah, baik itu judul maupaun eksemplarnya. Mulai tahun  1986 Perpustakaan Madrasah Pembangunan UIN Jakarta mulai dikelola sesuai dengan prinsip – prinsip perpustakaan.  
Pelayanan Perpustakaan Madrasah Pembangunan UIN Jakarta mengunakan system layanan terbuka (Open Accses System). Pada system ini pemakai perpustakaan diperbolehkan mencari dan menelusuri sendiri bahan pustaka yang dibutuhkan diruang koleksi. Apabila buku yang dicari ditemukan, buku tersebut dapat dibawa ke meja sirkulasi untuk diproses peminjaman. Adapun beberapa layanan yang dimiliki Perpustakaan Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu :
1.      Layanan Sirkulasi
Pelayanan sirkulasi adalah kegiatan melayani peminjaman dan pengembalian buku – buku diperpustakaan. Tugas pokok bagian sirkulasi adalah melayani pemakai yang akan meminjam dan mengembalikan buku – buku diperpustakaan, serta membuat laporan kegiatan pelayanan sirkulasi. Koleksi yang dipinjamkan di Perpustakaan Pembangunan Madrasah Pembangunan UIN Jakarta hanya berupa koleksi tercetak seperti buku – buku fiksi. Yang boleh meminjam hanya siswa, guru, dan staf yang sudah terdaftar menjadi anggota. Sedangkan selain siswa, guru, dan staf tidak diperbolehkan meminjam koleksi, hanya boleh meinjam untuk fotocopy saja dengan meninggalkan kartu identitas seperti KTP dll.



2.      Layanan Baca Lesehan
Layana baca lesehan ini digunakan untuk pemusta yang ingin membaca ditempat. Dan tempat baca lesehan ini juga dipergunakan untuk layanan KBM (kegiatan Belajar Mengajar).


3.      Layanan KBM (kegiatan Belajar Mengajar)
Layanan  KBM ini dimanfaatkan oleh guru untuk kegiatan belajar mengajar diperpustakaan. Layanan ini digunakan pada saat permata pelajaran  yang terdapat 2-3 rombongan. Dan masing – masing rombongan berjumlah 28-30 siswa. Biasanya yang sering menggunakan layanan KBM ini mata pelajaran Bahasa.
4.      Layanan Multimedia
Layanan Multimedia ini di gunakan oleh siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru yang bersangkutan. Seperti tugas Bahasa Indonesia mencari kata baku, mencari  kosa kata dll. Dan pada layanan multimedia ini sudah terkoneksi  internet sehingga dapat memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas.









No comments:

Powered by Blogger.